Benarkah Bambu Bisa Menjadi Sumber Energi Terbarukan Masa …

Table of Contents

Bambu yang selama ini dikenal sebagai tanaman kaya manfaat ternyata berpotensi menjadi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Bagaimana cara menggunakannya?

Sebuah artikel baru diterbitkan di jurnal Bioenergi GCB mengeksplorasi mengapa bambu bisa menjadi sumber energi terbarukan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Padahal, dalam eksplorasi disebutkan bahwa bambu bisa berfungsi sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil.

Dapat Menjadi Bioetanol Menjadi Produk Biogas
Dikutip dari SciTechDailypenulis mengungkapkan kemampuan bambu untuk tumbuh dengan cepat, kehebatan bambu dalam penyerapan karbon dioksida, dan kemampuan bambu untuk menyumbangkan oksigen dalam jumlah besar ke lingkungan.

Para peneliti memaparkan berbagai proses seperti fermentasi dan pirolisis yang dapat dilakukan untuk mengubah bahan baku bambu menjadi bioetanol, biogas dan produk bioenergi lainnya.

Alat yang terbatas saat ini tersedia untuk memilih spesies bambu yang paling tepat untuk berbagai proses produks bioenergi.

“Kami melakukan peninjauan metode konversi energi untuk biomassa bambu dan menemukan bahwa bioetanol dan biochar adalah produk utama yang diperoleh (dari bambu),” kata rekan penulis Zhiwei Liang, dari Universitas Pertanian dan Ilmu Hayati Hungaria.

“Karena komposisi kimia bambu bervariasi di antara spesies yang berbeda, upaya penelitian di masa depan harus fokus pada pengumpulan data kuantitatif yang lebih luas untuk memilih spesies yang menguntungkan untuk meminimalkan waktu dan biaya pra-perlakuan biomassa,” tambahnya.

Diperlukan Proses Konversi yang Efisien
Para peneliti juga menjelaskan bahwa dalam makalah mereka, mereka memberikan gambaran tentang potensi penggunaan sumber daya bambu dalam teknologi konversi energi dan sistem energi bernilai tambah.

Kajian terhadap produk bioenergi yang diproduksi menggunakan metode yang berbeda dari bambu menunjukkan bahwa biochar dan bioetanol saat ini merupakan target yang paling menjanjikan untuk produksi biomassa bambu.

READ Fungsi Akar Tumbuhan, Termasuk Bagian dan Jenisnya
“Makalah ini menekankan perlunya fokus pada metode pretreatment dan konversi yang efisien, serta pemilihan spesies bambu dengan kandungan selulosa tinggi, untuk mengoptimalkan manfaat energi, lingkungan, dan ekonomi dari pemanfaatan biomassa bambu,” kata peneliti.

Para peneliti menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan biomassa bambu sebagai solusi yang menjanjikan untuk permintaan energi yang terus meningkat dan masalah pembuangan limbah.

Menurut mereka, diperlukan penelitian di masa depan yang harus fokus pada pengembangan metode pra-perawatan dan konversi yang lebih efisien dan hemat biaya.

Menonton video “Tak Hanya BBM, Indonesia Bisa Manfaatkan 3 Sumber Energi Ini!“

(faz/sahabat)

Categories