KRAKSAAN – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo melakukan penyusunan publikasi inovasi ke dalam jurnal ilmiah dan persiapan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada Selasa (3/10/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh pemenang Lomba Inovasi Daerah tahun 2023 yang terdiri dari 5 orang/tim di setiap kategori. Meliputi Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Bidang Energi, Lingkungan Hidup dan Agribisnis serta Bidang Pendidikan dan Sains. Serta narasumber dari Tim Ahli Publikasi Universitas Islam Zainul Hasan Genggong.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah Alfiatul Khoiriyah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi akan pentingnya publikasi, khususnya jurnal ilmiah dalam era digital seperti sekarang ini serta tata cara penyusunan dan publikasinya.
“Selain itu, memberikan pemahaman kepada peserta akan pentingnya perlindngan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan apa yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan karya apa saja yang bisa dicatatkan kekayaan intelektualnya. Serta menginformasikan kelengkapan-kelengkapan data dan form yang harus dicukupi sebagai syarat pencatatan HKI,” katanya.
Menurut Alfi, publikasi merupakan hal yang sangat penting. Tanpa publikasi, karya dan ciptaan ilmiah tidak akan dapat dikenal oleh orang lain. Publikasi juga membantu mengembangkan ide-ide baru dan memperluas pengetahuan di bidang tertentu.
“Dalam era digital seperti sekarang ini, publikasi menjadi lebih mudah dilakukan daripada sebelumnya. Salah satunya adalah media jurnal ilmiah dalam sistem OJS (Open Journal System) dan sistem Kekayaan Intelektual (KI) dan informasi KI sangat penting bagi kegiatan berkreasi, inovasi dan research & development,” jelasnya.
Para pemenang Lomba Inovasi Daerah Tahun 2023 yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya Bidang Tta Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik meliputi SOBAT (Sahabat Antar Obat) dari RSUD Waluyo Jati, Mbakyu Sahabat Bumil dari Puskesmas Tongas, Gemas Budarzi dari Puskesmas Maron, Si Manis Basa (Sistim Pemantauan Imunisasi Bayi Sehat) dari Puskesmas Ranugedang dan Bazar Kesehatan Puskesmas Dringu dari Puskesmas Dringu.
Bidang Energi, Lingkungan Hidup dan Agribisnis meliputi “MIKOPLUS” Tameng dan Penerobos di Sistem Perakaran Tanaman dari Pusat Pengembangan Agens Hayati (PPAH) Sumber Jaya – Tegalsiwalan, “BIOCHAR” Limbah Pirolisis Asap Cair dari Poktan Tani Makmur Jaya II Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar, Musa Paradisiaca Mantap Benar Sebagai Snack Masa Kini dari SMAN Negeri 1 Tongas, Kukiers Menuju Probolinggo Sehat dan Mandiri dari SMA Negeri 1 Kraksaan dan Pemanfaatan Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius) Sebagai Permen Anti Karies Gigi dari SMA Negeri 1 Kraksaan.
Bidang Pendidikan dan Sains meliputi penggunaan Mainan Wipe And Clean dan Video Sebagai Media Edukasi Untuk Meningkakan Pengetahuan Pasien Anak Tentang Cara Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar dari Puskesmas Pakuniran, Media Pembelajaran Kahitna Tampan CQR Paper Mode Dalam Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung Penjumlahan pada Siswa Kelas IV SDN Tegalrejo dari SDN Tegalrejo – Dringu, Komunitas Selasan Sebagai Wadah Untuk Menggerakkan Aktivitas Literasi Sastra Siswa dari SMA Negeri 1 Sukapura, Literasi Sains pada Pembelajaran Menulis Esai Bermetode Sakera Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dari SMA Negeri 1 Kraksaan dan Mobile Based Automatic Smart Garden dari SMK Negeri 2 Kraksaan.
“Dengan kegiatan ini diharapkan tersusunnya draft jurnal ilmiah dan terbitnya sertifikat HKI atas karya inovasi peserta Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2023,” pungkasnya. (wan)
