Rayakan Tahun Emas Korsel Tanam 500 Pohon di Lahan Bekas Pembuangan Sampah Bogor

Table of Contents

Pondok Rajeg: Merayakan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan, Kedutaan Besar Korsel di Jakarta melakukan kegiatan penanaman pohon. Bertajuk Plant Our Planet, kegiatan ini dilakukan di bekas tempat pembuangan sampah di Pondok Rajeg, Bogor.

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok mengatakan, negaranya sebenarnya sudah melakukan kampanye penanaman pohon virtual di dunia metaverse. Hal ini, kata Dubes Lee, terhubung dengan penanaman pohon di dunia nyata.

“Dalam kurun waktu sebulan, penanaman pohon virtual di dunia metaverse dari Indonesia telah mencapai 650 ribu orang, dan menjadi salah satu negara paling banyak berpartisipasi,” ucapnya dalam pembukaan kegiatan Plant Our Planet di Pondok Rajeg, Bogor, Kamis, 15 Juni 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad
Dubes Lee menjelaskan, sejak tahun lalu, perusahaan Korea Selatan yang masuk ke Indonesia, seperti CJ, LG, dan Samsung, telah berpartisipasi dalam penanaman pohondi berbagai wilayah di Indonesia.

Lokasi penanaman pohon di Pondok Rajeg ini, kata Dubes Lee, dulunya merupakan tempat pembuangan sampah.

“Tetapi pemerintah dan masyarakat setempat berusaha dan berupaya dalam merestorasi lokasi yang dulunya tidak layak tanam, dipulihkan menjadi hutan,” ujar Dubes Lee.

Menurut Dubes Lee, ini menjadi contoh bahwa dengan upaya bersama, dapat kembali memulihkan lingkungan hidup di sekitar.

“Dan dari upaya itu, kita bersama-sama akan menanam pohon di sini. Pohon-pohon yang akan tumbuh subur di sini, akan menjadi saksi hubungan Indonesia-Korea dalam 50 tahun ke depan bersama dengan generasi mendatang,” sambung Dubes Lee.

Baca juga: Keseriusan Mitra Strategis Khusus di Tahun Emas Indonesia-Korea Selatan

Ketua Yayasan Korindo, Robert Seung mengharapkan, penanaman hutan kota ini dapat semakin luas ke depannya. Menurutnya, karena dilakukan di atas tanah tandus, maka ada dua bahan khusus yang digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman ini.

“Bhan pertama, Biochar, merupakan limbah organik yang berpotensi menghasilkan karbondioksida untuk memperbaiki tanah dan meningkatkan efektivitas pupuk,” ucap Seung.

“Bahan kedua adalah pupuk organik dari bahan sisa makanan, yang dikelola di area pos tol Cibubur Square,” imbuhnya.

Kedua bahan ini, kata dia, memiliki kesamaan mudah terurai. “Sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca,” sambungnya.

Yayasan Korindo yang merupakan perusahaan Korea di Indonesia, telah berkonsultasi dengan Kabupaten Bogor mengenai pelaksanaan uji coba penanaman revitalisasi lahan bekas tempat pembuangan akhir menjadi hutan kota di daerah Pondok Rajeg seluas 7 hektar di tahun ini.

Rencananya, acara penanaman pohon ini akan diadakan 1 hingga 2 kali dalam setahun.

Sementara itu, kegiatan penanaman pohon ini dihadiri sekitar 200 orang, mulai dari perwakilan diplomatik Korea Selatan, perusahaan Korea Selatan di Indonesia, perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, hingga Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

Categories