Kendel, Kemusu, Boyolali (6/08/2023) – dalam upaya mempromosikan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi limbah pertanian, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro menginisiasi proyek yang mengubah limbah bonggol jagung menjadi sumber energi biomassa yang bernilai tinggi. Kegiatan ini dijalankan dengan tujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan menyediakan alternatif berkelanjutan dalam hal produksi energi.
Limbah bonggol jagung, yang sering kali diabaikan atau dianggap tidak memiliki nilai ekonomis, sebenarnya memiliki potensi besar sebagai sumber energi biomassa. Dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan perlunya beralih dari bahan bakar fosil, energi biomassa telah muncul sebagai alternatif menjanjikan.
Kami mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro telah menginisiasi proyek ini dengan melibatkan petani setempat dalam mengumpulkan limbah bonggol jagung yang biasanya dibuang. Limbah tersebut kemudian diolah melalui proses pembuaan biofuel (bahan bakar hayati) dan biochar (karbon aktif dari biomassa). Tim II mahasiswa KKN Undip bekerja sama dengan karang taruna di desa Kendel untuk mengembangkan teknik pengolahan yang tepat dan informasi tentang tekniknya disebarluaskan kepada warga setempat yang bekerja dibidang pertanian.
Selama proses pelaksanaan, mahasiswa KKN memberikan pengenalan kepada karang taruna desa Kendel mengenai manfaat limbah bonggol jagung dan cara mengumpulkannya dengan baik. Kami juga menjelaskan tentang potensi ekonomi dari hasil olahan tersebut, yang dapat memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani dan ekonomi lokal.
Petani Desa Kendel Terdepan: KKN Tim II UNDIP 2023 Mengukir Keterampilan Baru (1)
zoom-in-white
Perbesar
Petani Desa Kendel Terdepan: KKN Tim II UNDIP 2023 Mengukir Keterampilan Baru (2)
zoom-in-white
Perbesar
Proyek ini telah memberikan dampak yang positif dan merangsang perubahan dalam komunitas setempat. Beberapa dampak utama yang dicapai antara lain:
PenguranganLimbah: Pengumpulan dan pemanfaatan limbah bonggol jagung mengurangi pencemaran lingkungan dan mengajarkan masyarakat mengenai manfaat mengelola limbah dengan bijak.
Energi Terbarukan: Biofuel yang dihasilkan dari limbah bonggol jagung telah digunakan sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Pengetahuan dan Kesadaran: Masyarakat setempat mendapatkan pengetahuan baru tentang potensi energi biomassa dan pentingnya energi terbarukan dalam mengatasi perubahan iklim.
Kesejahteraan Ekonomi: Para petani mendapatkan peluang baru untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari hasil olahan limbah bonggol jagung.
ADVERTISEMENT
Proyek inovatif ini menunjukkan bahwa potensi energi terbarukan dapat ditemukan dalam limbah pertanian yang umumnya diabaikan. Melalui upaya kolaboratif dan pendekatan berkelanjutan, mahasiswa KKN dari Universitas Di telah memberikan kontribusi berarti dalam mempromosikan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan menggerakkan komunitas menuju ke arah kberlanjutan.
DPL:
Bagus Rahmanda, S.H., M.H.
Azaria Eda Pradana, S.A.P., M.A.P
Dani Mohammad Ramadhan, S.Ant., M.Ant
·