[unsoed.ac.id, Sel, 08/08/23] Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) kembali berhasil mencatatkan prestasi gemilang pada ajang The 3rd World Science, Environment, and Engineering Competition (WSEEC) yang diselenggarakan 1-4 Agustus 2023 di Jakarta. Empat delegasi dari UNSOED berhasil menyabet 1 medali emas dan 3 medali perak dalam kompetisi internasional bergengsi tersebut.
Kompetisi WSEEC 2023 yang diikuti oleh perguruan tinggi dari berbagai negara ini menjadi panggung bagi para mahasiswa untuk memperlihatkan potensi dan inovasi dalam bidang sains, lingkungan, dan teknik yang diselenggarakan oleh IYSA (Indonesia Young Scientist Association). Tahun ini WSRRC 2023 yang diikuti oleh 237 tim dari 22 negara. Keberhasilan tim UNSOED di ajang bergengsi ini semakin menegaskan reputasi Unsoed sebagai lembaga yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gold medal diraih oleh tim yang beranggotakan Aulia Rizkillah (Teknik Pertanian 2021), Sri Wahyuni (Teknik Pertnian 2021), Meyda Putri Arfianita (Teknik Pertanian 2021), Awit Mulyaningtyas (Teknik Pertanian 2021), dan Sunu Fadli (Teknik Pertanian 2021) dengan menampilkan karya inovasi “Development of Agricultural Waste Biopellets using Oil Coating Method Microparticles” di bawah bimbingan Ropiudin, S.TP., M.Si.
Silver medal pertama diraih oleh tim yang beranggotakan Adinda Cahya Putri, Hasmi Putri Anggarani, Gendis Prabawati Cahya, Kevin Yusufa Adhityo, dan Vina Helmi Nur Istiqomah dengan menampilkan karya inovasi “Design of Solar Power Plant as A renewable Energy Source for Agricultural Irrigation in Rural Area using Homer Software” di bawah bimbingan Ropiudin, S.TP., M.Si.
Silver medal kedua diraih oleh tim yang beranggotakan Gadis Habibah Qurratun Aini, Rizal Khairul Ismail, Fandi Akbar, Ratna Fadila, dan Isnaeni Nurul Agita dengan menampilkan karya inovasi “Internet of Things on Agricultural Land for Irrigation Automatic Control Systems” di bawah Ropiudin, S.TP., M.Si.
Silver medal ketia diraih oleh tim yang beranggotakan Heroldinho Arieveali (Kimia 2021), Muhammad Haidar Yahya (Kimia 2021), Haenadhia Treintanov (Kimia 2022), Rena Rahma Yaniar (Kimia 2022), dan Uti Alya Manzilah (Kimia 2022) dengan menampilkan karya inovasi “Bioformulation of Slow Release Microbial Fertilizer Encapsulated by Nanosheet Zeolites Based on Molybdenum-Biochar Doped with Chitosan from Shrimp Shell Waste” di bawah Senny Widyaningsih, S.Si., M.Si.
Dengan capaian ini, UNSOED semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia dalam menghasilkan lulusan berkompetensi dan berdaya saing tinggi di kancah global. Keberhasilan tim delegasi UNSOED dalam meraih medali emas dan perak di WSEEC ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia. #unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia